Profil Bangka Selatan serta arti lambang daerahnya
Kabupaten Bangka Selatan adalah sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Kabupaten Bangka Selatan dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Kabupaten ini tepatnya berada di Pulau Bangka, dengan ibukota kabupaten berada di kecamatan Toboali. Pada tahun 2020, penduduk kabupaten Bangka Selatan berjumlah 198.189 jiwa, dengan kepadatan 55 jiwa/km2
Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Bersama-sama dengan pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, dibentuk pula Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat dan Belitung Timur. Wilayah Kabupaten Bangka Selatan terletak di bagian selatan di Pulau Bangka. Secara administratif wilayah Kabupaten Bangka Selatan berbatas-an langsung dengan daratan wilayah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu dengan wilayah Bangka Tengah, Kota Pangkalpinang, dan Kabupaten Bangka. Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan tidak semata-mata karena kebutuhan pengembangan wilayah provinsi, tetapi juga karena keinginan masyarakat di dalamnya, serta upaya untuk mempercepat pembangunan daerah dan terciptanya pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
Pada awal berdirinya, Kabupaten Bangka Selatan memiliki luas daerah lebih kurang 3.607,08 Km2 atau 360.708 Ha dengan wilayah administrasi 5 kecamatan, 3 kelurahan, 45 desa. Untuk kepentingan akselerasi pembangunan daerah, pada tahun 2006 beberapa wilayah administrasi mengalami peningkatan status sehingga wilayah administrasi menjadi 7 kecamatan, 3 kelurahan, 50 desa dan 163 dusun. Data terakhir hasil registrasi penduduk Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2010 menunjukan jumlah penduduk mencapai 172.528 jiwa. Tersebar di Kecamatan Toboali sebanyak 65.138 jiwa, Kecamatan Air Gegas sebanyak 37.748 jiwa, Kecamatan Payung sebanyak 18.614 jiwa, Kecamatan Simpang Rimba 21.196 jiwa, Kecamatan Lepar Pongok sebanyka 11.196 jiwa, Kecamatan Tukak Sadai sebanyak 9.945 jiwa, dan Kecamatan Pulau Besar sebanyak 8.181 jiwa.Berdasarkan data yang tersedia pada tahun 2010, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Kabupaten Bangka Selatan realtif sama banyak yakni, penduduk laki-laki sebanyak 89.510 jiwa atau sekitar 56,00% dari seluruh penduduk dan penduduk perempuan sebanyak 83.018 jiwa atau 44,00% dari seluruh penduduk atau berbeda hanya 8,00%.Kabupaten Bangka Selatan memiliki tingkat kepadatan penduduk, 48 orang per km2 pada tahun 2010.
Arti Lambang Daerah Kabupaten Bangka Selatan
- Perisai bersudut lima melambangkan Pancasila sebagai dasar negara kesatuan Republik Indonesia.
- Tulisan Kabupaten Bangka Selatan menunjukkan daerah
- Lingkaran bulat simetrikal melambangkan kesatuan dan persatuan Kabupaten Bangka Selatan.
- Gelombang di kiri kanan lingkaran melambangkan bahwa Kabupaten Bangka Selatan memiliki potensi kelautan yang dapat dikembangkan.
- Buah dan mahkota nanas menggambarkan proses pembangunan berkesinambungan dengan didukung sifat kerja keras masyarakat Bangka Selatan.
- Payung lilin menggambarkan cita-cita Kabupaten Bangka Selatan yang selalu ingin melindungi dan mengayomi masyarakat menuju pada kemajuan.
- Padi dan lada melambangkan hasil kekayaan alam Kabupaten Bangka Selatan.
- Balok timah melambangkan hasil kekayaan alam Kabupaten Bangka Selatan.
- Tulisan Junjung Besaoh menunjukkan Semboyan Kabupaten Bangka Selatan.
- Pita merah putih melambangkan ikatan persatuan.