Uji Kompetensi Contoh Soal ipa Kelas 8 Semester 2
Contoh Soal ipa Kelas 8 Semester 2
UJI KOMPETENSI BAB 7
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Berikut ini merupakan skema lintasan jalannya air yang masuk ke dalam xylem tumbuhan.
Air sel-sel epidermis akar(rambut) kortek endodermis perisikel
xylem akar
Berdasarkan lintasan jalannya air di atas, jelaskan dimana peristiwa osmosis terjadi! Mengapa demikian?
2. Bu Indra pergi ke dokter untuk melakukan pengecekan tekanan darahnya. Setelah dilakukan pengukuran tekanan darah, dokter mengatakan bahwa tekanan darah ibu Indra adalah 110/90. Jelaskan maksud dari hasil pengukuran tekanan darah tersebut!
Kaitkan jawabanmu dengan tekanan darah dan kondisi pembuluh darah pada saat itu.
3. Salah satu fungsi darah adalah mengangkut oksigen dan karbondioksida. Selain itu,
adakah fungsi darah yang lainnya? Jika ada, sebutkanlah fungsi darah yang lainnya!
4. Pada saat bernyanyi, penyanyi menggunakan mekanisme pernapasan tertentu.
Mekanisme pernapasan tersebut dipilih karena dianggap menguntungkan terutama
dari segi keindahan fisik (tubuh) ketika penyanyi tersebut di atas panggung. Mekanisme
pernapasan apa yang dimaksud? Jelaskan mengapa mekanisme tersebut dipilih!
5. Perhatikan reaksi pengikatan oksigen yang dilakukan oleh hemoglobin di bawah ini!
Jelaskan dari manakah oksigen berasal, sehingga oksigen dapat diikat oleh hemoglobin!
Kunci Soal ipa kelas 8 semester 2 dan kunci jawaban Kurikulum 2013
Uraian Contoh Soal ipa Kelas 8 Semester 2
1. Osmosis adalah perpindahan molekul zat
pelarut melewati membran semi permeable dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
Pada peristiwa osmosis yang terjadi ini, terjadi perpindahan zat pelarut (air) dari lingkungan luar sel (tanah) ke tumbuhan (selsel epidermis). Konsentrasi air di dalam tanah lebih rendah dibandingkan konsentrasi cairan di dalam sel dan yang berperan sebagai membran semi permeabel adalah membran sel epidermis. Dengan demikian, peristiwa osmosis terjadi pada saat air masuk
ke sel epidermis.
2. Angka pertama (110) disebut angka sistole. Angka ini menunjukkan tekanan saat bilik berkontraksi dan darah ditekan keluar jantung. Tekanan darah turun saat bilik relaksasi. Angka kedua (90), angka yang lebih rendah daripada angka pertama disebut angka diastole. Angka ini merupakan hasil pengukuran tekanan saat bilik relaksasi dan mengisi darah, tepat sebelum bilik-bilik ini berkontraksi lagi.
3. Selain mengangkut oksigen dan karbondioksida, masih ada beberapa fungsi darah yang lainnya.
• Menjaga kestabilan suhu tubuh
• Alat transportasi nutrisi dan sisa metabolisme
• Sistem kekebalan tubuh
Fungsi ini diperankan oleh sel darah putih (leukosit). Sel darah putih melindungi tubuh dari infeksi melalui berbagai macam cara. Beberapa leukosit memfagosit sel bakteri dalam tubuh dan memproduksi antibodi. Leukosit dapat menyelip diantara sel-sel yang membentuk dinding pembuluh darah kecil. Pergerakan itu disebut diapedesis yang memungkinkan sel-sel darah putih untuk meninggalkan sirkulasi darah.
Selanjutnya protein tertentu akan membantu leukosit ini menuju ke daerah yang terluka. Pada saat berada di luar pembuluh darah, sel darah putih akan melakukan gerak ameboid sehingga dapat berpindah tempat. Leukosit fagositik yang paling aktif bergerak adalah neutrofil dan monosit. Meskipun neutrofil tidak mampu untuk menelan partikel jauh lebih besar dari sel-sel bakteri, monosit dapat menelan struktur yang lebih besar. Monosit mengandung banyak lisosom, diisi dengan enzim pencernaan yang memecahmolekul organik pada bakteri yang ditangkap.
Ketika mikroorganisme menyerang jaringan manusia, basofil merespon dengan melepaskan reaksi kimia yang dapat melebarkan pembuluh darah lokal. Misalnya, histamin melebarkan pembuluh darah kecil dan membuat pembuluh terkecil bocor. Saat darah mengalir lebih melalui pembuluh terkecil, jaringan memerah dan cairan yang berlebihan bocor ke ruang interstisial. Pada kondisi ini akan terjadi reaksi pembengkakan/ reaksi inflamasi. Reaksi ini berfungsi untuk menghasilkan penundaanpenyebaran serangan mikroorganisme ke daerah lain. Pada saat yang sama, sel-sel yang rusak melepaskan bahan kimia yang menarik
leukosit. Sehingga terjadi pergerakan sel darah putih ke dalamdaerah yang meradang dengan cepat. Pada kondisi ini sering terbentuk nanah di daerah yang mengalami inflamasi. Nanah sebenarnya adalah bakteri, leukosit, dan sel-sel yang rusak menumpuk di daerah inflamasi.
4. Mekanisme pernapasan yang dipilih oleh para penyanyi adalah pernapasan perut. Mekanisme ini dianggap lebih menguntungkan karena gerakan tubuh yang terjadi akibat pernafasan ini terjadi di perut. Gerakan (membesarkan dan mengecilkan perut) tidak akan terlihat dengan jelas oleh penonton, sehingga aspek keindahan tubuh penyanyi tetap dapat
terlihat dengan bagus. Berbeda dengan pernapasan dada, jika penyanyi melakukan mekanisme parnapasan tersebut maka akan terjadi gerakan
bahu yang naik dan turun yang dapat
terlihat oleh penonton. Hal ini akan mempengaruhi keindahan fisik (tubuh) penyanyi.
5. Oksigen berasal dari udara pernapasan (pada saat menghirup napas) yang ada di paru-paru tepatnya yang ditampung di alveolus. Pada permukaan alveolus terdapat pembuluh darah (kapiler). Hal ini memungkinkan terjadinya pertemuan antara oksigen dengan hemoglobin (terdapat di pembuluh darah). Melalui mekanisme tertentu, oksigen yang ada di alveolus akan dilepaskan ke pembuluh darah dan selanjutnya diikat oleh hemoglobin. Oksigen yang diikat oleh hemoglobin (oksihemoglobin) akan diedarkan ke sel-sel tubuh yang membutuhkan oksigen.
Jika peserta didik mengalami kesulitan untuk menjawab soal ini, maka guru dapat menampilkan kembali diagram/ gambar yang dapat mengingatkan peserta didik tentang peredaran darah kecil (peredaran darah dari jantung – paru-paru – jantung). Sehingga peserta didik dapat mengetahui bahwa aliran darah juga menuju ke paru-paru yang memungkinkan darah yang ada di pembuluh darah (kapiler) dapat bertemu dengan oksigen yang ada di paru-paru (alveolus).